Electric Wheelchair (Pengertian, Manfaat, Jenis jenis kursi roda)

Nama                : Farah Azlaliyah

Npm                  : P22040123019

Mata Kuliah      : Peralatan Terapi

Dosen                : Agus Komarudin ST, MT


Electric Wheelchair 

 

  Pengertian
Kursi roda adalah alat bantu yang dirancang untuk membantu orang yang kesulitan berjalan, baik karena penyakit, cedera, maupun kondisi fisik tertentu. Alat ini dapat digerakkan dengan cara didorong oleh orang lain, digunakan dengan tenaga tangan, atau bahkan dioperasikan secara otomatis. Dalam bahasa inggris Kursi roda disebut wheelchair, yaitu alat bantu yang membantu penyandang cacat kaki untuk berpindah tempat, baik di permukaan datar maupun dari lokasi yang lebih rendah ke tempat yang lebih tinggi. Kursi roda dirancang untuk meningkatkan mobilitas bagi mereka yang mengalami keterbatasan fisik, seperti penyandang cacat (Disabilitas), pasien rumah sakit yang perlu membatasi aktivitas, lansia, serta individu yang berisiko tinggi mengalami cedera jika berjalan sendiri.
 
    Prinsip Kerja
Kursi roda elektrik dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi penggunanya. Motor listrik yang ditenagai oleh baterai isi ulang memberikan daya untuk menggerakkan kursi roda, yang dapat dioperasikan melalui joystick atau panel kontrol untuk mengatur kecepatan dan arah. Baterai, yang terletak di bagian bawah atau belakang kursi, menyediakan energi yang diperlukan dan dapat diisi ulang. Motor terhubung ke roda melalui sistem penggerak, seperti roda gigi atau sabuk, untuk mentransfer daya. Pengguna dapat mengarahkan kursi roda ke depan, belakang, atau berbelok dengan mudah. Dilengkapi dengan fitur keamanan seperti roda anti-jungkir, sistem pengereman otomatis, dan sensor deteksi rintangan, kursi roda ini menjaga keselamatan penggunanya. Baterai harus diisi ulang secara berkala dengan menghubungkannya ke stopkontak, sehingga kursi roda elektrik menawarkan mobilitas yang lebih baik bagi penggunanya.
 
    Manfaat
Kursi roda elektrik memberikan banyak manfaat bagi orang dengan gangguan mobilitas. Pertama, kursi ini memungkinkan pengguna untuk bergerak secara mandiri tanpa perlu bantuan orang lain, sehingga mereka bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih bebas. Selain itu, kursi roda elektrik mudah digunakan, terutama bagi mereka yang memiliki kekuatan fisik terbatas, karena dilengkapi dengan kontrol sederhana seperti joystick.
 
Kedua, kursi ini juga membantu mengurangi kelelahan, karena pengguna tidak perlu mendorongnya secara manual, yang sangat bermanfaat bagi orang dengan masalah kesehatan. Dengan kursi roda elektrik, pengguna dapat menempuh jarak lebih jauh dengan nyaman dan menjelajahi berbagai tempat dengan daya yang konsisten.
 
Ketiga, Kursi roda elektrik dirancang dengan berbagai fitur keselamatan, seperti roda anti-terguling dan sistem pengereman otomatis, untuk memastikan stabilitas dan mengurangi risiko terguling atau kecelakaan. Selain itu, dengan memberikan mobilitas dan kemandirian yang lebih baik, kursi roda ini membantu pengguna berpartisipasi dalam aktivitas sosial dan berinteraksi lebih aktif dengan lingkungan sekitar, yang berdampak positif pada kesejahteraan mental dan kualitas hidup mereka.
 
Kursi roda elektrik, termasuk model yang dirancang untuk segala medan, memungkinkan pengguna menjelajahi berbagai jenis permukaan, seperti bukit, kerikil, rumput, atau jalan setapak yang tidak rata, sehingga memperluas aksesibilitas dan memungkinkan mereka menikmati aktivitas luar ruangan serta menjelajahi tempat baru.
 
Dengan mobilitas yang lebih baik, pengguna dapat berpartisipasi dalam aktivitas sosial dengan lebih aktif, yang berdampak positif pada kesejahteraan mental dan kualitas hidup mereka. Terakhir, beberapa model kursi roda elektrik dirancang untuk semua medan, memungkinkan pengguna menjelajahi berbagai jenis permukaan dan menikmati aktivitas luar ruangan dengan lebih leluasa. 

Kursi roda dapat dibagi menjadi beberapa Jenis, yaitu :

1. Kursi roda manual     


 




                                    Sumber : Medicalogy

Kursi roda manual beroperasi tanpa memerlukan listrik atau baterai, melainkan mengandalkan tenaga manusia. Penggunaannya bisa dilakukan dengan dua cara: 

Didorong oleh orang lain: Pengasuh atau orang lain dapat mendorong kursi dari belakang menggunakan pegangan yang tersedia.

Digunakan sendiri: Pengguna dapat menggerakkan kursi dengan memutar roda belakang, yang biasanya lebih besar, sehingga lebih mudah untuk didorong.

 Kelebihan dan kekurangan kursi roda manual:

Kelebihan :

1.     Biaya yang Lebih Terjangkau: Kursi roda manual cenderung lebih murah dibandingkan kursi roda elektrik, sehingga lebih mudah diakses oleh banyak orang.

2.     Aktivitas Fisik: Menggunakan kursi roda manual memberikan kesempatan bagi pengguna untuk tetap aktif, terutama dalam menggerakkan roda. Aktivitas ini dapat membantu mempertahankan kekuatan otot dan stamina.

 

Kekurangan :

1.     Keterbatasan Tenaga: Pengguna yang memiliki kekuatan fisik terbatas mungkin kesulitan untuk menggerakkan kursi roda sendiri, terutama dalam jarak jauh atau di medan yang berat.

2.     Kesulitan di permukaan tidak rata: Kursi roda manual sulit digunakan di permukaan yang tidak rata, seperti jalan berbatu atau tanjakan, tangga yang memerlukan usaha ekstra/bantuan dari orang lain untuk menggerakkannya.

3.     Ruang Penyimpanan: Meskipun lebih portabel, kursi roda manual memerlukan ruang untuk disimpan, dan beberapa model mungkin sulit untuk dilipat.

4.     Kecepatan: Kursi roda manual umumnya lebih lambat dibandingkan kursi roda elektrik, sehingga tidak cocok untuk pengguna yang memerlukan mobilitas cepat.

 

Bagian bagian kursi roda Manual : 


Push Handle, Pegangan dorong terletak di bagian belakang kursi roda. Bagian pegangan dilapisi dengan karet untuk memberikan kenyamanan saat digunakan untuk mendorong.

Armrest, Sandaran tangan terletak di dua sisi bingkai kursi roda dan dirancang kokoh untuk menahan beban saat digunakan untuk bersandar.

Backrest, bagian tempat punggung pengguna bersandar.

Frame, struktur berbentuk tabung yang berfungsi untuk menopang jok dan roda kursi roda.

Seat, tempat duduk untuk pengguna. Untuk menambah kenyamanan, kursi ini dilengkapi dengan bantal atau busa.

Wheel(Roda), bagian belakang yang memungkinkan pengguna menjalankan kursi roda secara mandiri tanpa bantuan orang lain.

Brake(Rem), berfungsi untuk mengatur kecepatan saat kursi roda digunakan oleh pengguna. Rem ini juga dapat mengunci kursi roda agar tidak bergerak ketika tidak diinginkan.

Fork, komponen yang menghubungkan rangka utama dengan roda depan.

Heel Loop, terletak di belakang tumit dan berfungsi untuk memastikan posisi kaki tetap berada di tengah.

Footplate, dapat bergerak naik dan turun, sehingga bisa mengatur posisi kaki saat istirahat untuk memberikan kenyamanan.

Caster Wheel, roda yang ada di bagian depan dan memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan roda belakang, dengan diameter 8 inci.

Footrest, tempat pijakan kaki yang bisa disesuaikan dengan berbagai bentuk kaki.


2.     2. Kursi roda electric (Electric Wheelchair)



Kursi roda elektrik ditujukan untuk orang-orang yang tidak memiliki kemampuan motorik yang cukup untuk menggunakan kursi roda manual, atau bagi mereka yang mengalami masalah dalam ketangkasan atau mobilitas akibat kondisi fisik tertentu. Penggunaannya dilakukan dengan mengoperasikan tuas yang ada di bagian tangan. Tuas ini memungkinkan pengguna untuk menggerakkan kursi roda maju atau mundur, berbelok ke kanan atau kiri, serta menghentikan kursi roda saat diperlukan

Spesifikasi :

Bahan Frame        : Steel frame
Berat Maks           : 100 kg
Safety lamp           : Tidak ada
Fitur                     :
  1. Remote control analog,  
  2.  Tombol alarm atau Bel
  3. Sabuk pengaman, 
  4.  rem 2 buah   pada sisi ban 
  5. Frame dilapisi cat tahan karat 
  6. Sandaran dapat dilipat kebelakang
  7. Dudukan dan sandaran busa yang empuk,  
  8.  2 Tuas bagian bawah dudukan difungsikan mode manual dan   elektrik,
  9. 2 kantung belakang sandaran untuk baterai dan adaptor charger

                Pijakan kaki            : Plastik

                Sandaran tangan     : Dapat dilipat ke belakang

                Operasional Voltage : 24V

                Baterai                    : Lithium Polymer 24V 21H

                Baterai charger       : Input : 115/230V ac, 

                                                  60/50 Hz

                                                  Output : 24V dc, 4A

               Kecepatan                : 1-6 Km/h

               Jarak jangkauan charge penuh : 25 km

Bagian bagian kursi roda listrik :

-       Motor

Kursi roda elektrik umumnya dilengkapi dengan dua motor DC yang terpasang di bagian roda. Motor-motor ini berfungsi untuk menggerakkan kursi roda sesuai dengan instruksi dari pengguna. 

-       Baterai

Baterai yang dapat diisi ulang terletak di bawah tempat duduk. Baterai ini menyuplai daya ke motor, sehingga kursi roda dapat beroperasi tanpa perlu didorong secara manual.

-       Sistem Kontrol

Pengguna mengendalikan kursi roda menggunakan joystick atau tombol kontrol yang berada di sisi armrest. Sistem ini memudahkan pengguna untuk mengatur arah dan kecepatan kursi roda.

-       Tempat Duduk dan Posisi

Tempat duduk dan posisi di kursi roda sangat penting untuk kenyamanan, fungsi, keselamatan, dan kesehatan pengguna. Sistem tempat duduk harus dirancang sesuai dengan kebutuhan medis, fungsional, dan preferensi pribadi pengguna, termasuk melindungi kulit dari tekanan berlebih.

-       Bantal dan Sandaran

Bantal dan sandaran kursi roda terbuat dari berbagai bahan, seperti busa yang mengikuti bentuk tubuh, kantung udara, kombinasi udara dan busa, serta gel. Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri dalam hal distribusi tekanan, stabilitas postur, aliran udara, dan pengaturan suhu.

Kelebihan dan kekurangan:

Kelebihan:

1. Kemudahan Penggunaan:

   - Dengan adanya bantuan motor, kursi roda elektrik dapat memudahkan pengguna untuk bergerak tanpa memerlukan tenaga fisik yang besar. Pengguna hanya perlu menggerakkan joystick atau tombol kontrol untuk mengoperasikannya.

2. Meningkatkan Kemandirian:

   - Pengguna dapat bergerak secara mandiri tanpa perlu bantuan orang lain, yang sangat berguna bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

3. Fleksibilitas dalam pemakaian:

   - Kursi roda elektrik melewati berbagai jenis permukaan dengan sangat mudah, termasuk tanjakan dan jalur berbatu, karena bantuan tenaga motor yang mendukung pergerakan.

4. Fitur Keselamatan:

   - Banyaknya model/fitur dilengkapi dengan fitur keselamatan, seperti sistem pengereman otomatis, dapat meningkatkan keamanan saat digunakan.

 

                 Kekurangan :

1. Harga yang cenderung Tinggi:

   - Kursi roda elektrik biasanya memiliki harga yang cenderung lebih mahal dibandingkan dengan kursi roda manual, yang bisa menjadi masalah bagi beberapa orang.

2. Berat dan Ukuran:

   - Karena adanya motor dan baterai, kursi roda elektrik umumnya lebih berat dan lebih besar, sehingga sulit untuk dibawa bawa dan dilipat.

3. Ketergantungan pada Baterai:

   - Pengguna perlu memastikan baterai selalu terisi, karena jika habis dapat membatasi dan mengganggu mobilitas. Ini juga memerlukan pengisian ulang secara teratur.

4. Perawatan yang Lebih Rumit:

   - Kursi roda elektrik memiliki bagian yang lebih kompleks, sehingga diperlukan perawatan khusus dan pemeriksaan secara rutin untuk memastikan semua bagian dapat berfungsi dengan baik. 

5. Keterbatasan dalam Ruang Sempit:

   - Meskipun dirancang untuk mudah bergerak, ukuran dan beratnya dapat menjadi masalah saat digunakan di ruang sempit atau saat naik transportasi umum. 

3.     3. Kursi roda untuk olahraga


                                                        Sumber : POSKONEWS

Kursi roda olahraga dibuat khusus untuk atlet disabilitas guna mendukung mereka dalam berbagai cabang olahraga. Desainnya membantu meningkatkan kelincahan dan stabilitas pengguna saat berpartisipasi dalam aktivitas seperti basket, balap lintasan, tenis, dan lain-lain. Kursi roda Sport Kursi roda sport dirancang untuk meningkatkan kemampuan olahraga bagi penyandang disabilitas, dan beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan dengan menggunakan kursi roda sport adalah Balap Kursi Roda, Tenis Kursi Roda, Basket Kursi Roda, Sepak bola Kursi Roda, Golf, Rugby, dll.

4.     Kursi Roda Berdiri (Stand Up Wheelcair)


                                                        Sumber : Galeri Medika

Kursi roda berdiri digunakan dalam berbagai terapi dan rehabilitasi untuk membantu orang terapi berdiri dengan keterbatasan mobilitas. Beberapa terapi yang dapat dilakukan dengan menggunakan kursi roda berdiri:

Terapi fisik untuk meningkatkan kekuatan otot, Dengan kursi roda berdiri, pengguna dapat melakukan latihan yang memperkuat otot-otot kaki dan punggung, yang sangat penting untuk meningkatkan fungsi fisik secara keseluruhan.

Kursi roda berdiri juga bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan dan koordinasi. Dengan menggunakan kursi roda ini, pengguna dapat berlatih menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuh, yang sangat membantu bagi mereka yang mengalami masalah motorik.

Rehabilitasi Pasca-Cedera, Pemulihan Mobilitas: Bagi mereka yang sedang dalam proses pemulihan dari cedera atau operasi, kursi roda berdiri dapat membantu berlatih bergerak dan beradaptasi kembali dengan aktivitas sehari-hari.

Manajemen Nyeri, Mengurangi Ketidaknyamanan: Beralih dari posisi duduk ke berdiri dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan nyeri yang sering dialami pengguna kursi roda akibat tekanan berkepanjangan pada area tertentu.

Terapi untuk Penyakit Tertentu, Cerebral Palsy : Kursi roda berdiri sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan cerebral palsy, karena membantu mereka meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan otot sambil memberikan dukungan postural yang diperlukan.

 

5.     Kursi Roda Bariatrik


                                                    Sumber: Galeri Medika

 Kursi roda bariatric adalah kursi roda khusus yang dirancang untuk orang-orang dengan berat badan lebih, biasanya untuk mereka yang mengalami obesitas. Kursi roda ini bisa menahan beban hingga 500 kg dan memiliki tempat duduk yang lebih lebar. Banyak orang dengan obesitas kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan untuk berjalan kaki, karena berat badan mereka. Dengan adanya kursi roda ini, mereka bisa lebih mudah bergerak dan menjalani aktivitas sehari-hari.

 

6.     6. Kursi roda Pediatrik



Kursi roda pediatrik adalah alat bantu yang sangat penting untuk mendukung mobilitas dan perkembangan anak-anak dengan keterbatasan fisik, seperti yang terjadi pada mereka dengan cerebral palsy, kelumpuhan, atau gangguan perkembangan lainnya. Dengan desain ergonomis dan fitur-fitur khusus, kursi roda ini tidak hanya membantu anak-anak bergerak, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup mereka. Sebelum memilih kursi roda yang tepat, sangat penting untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan atau terapis fisik agar dapat menentukan jenis dan ukuran yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik anak.

7.     7. Kursi Roda Travelling

                                                        Sumber: Galeri Medika

Kursi roda traveling dirancang untuk membantu orang-orang dengan keterbatasan mobilitas agar tetap bisa berpartisipasi dalam aktivitas sosial dan rekreasi. Alat ini sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan dukungan sementara saat berpindah tempat. Dengan desain yang ringan dan mudah dilipat, kursi roda ini menjadi solusi praktis bagi individu yang ingin tetap aktif dalam berbagai kegiatan sehari-hari, memberikan kenyamanan dan kemudahan saat bepergian.

Kursi roda traveling dapat digunakan oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan lansia, serta cocok untuk kegiatan baik di dalam maupun di luar ruangan. Ukurannya yang kecil dan ringan membuatnya sangat praktis untuk dibawa. Selain itu, kursi roda ini dapat dilipat dengan mudah dan cukup dimasukkan ke dalam tas khusus, sehingga nyaman untuk dibawa ke mana saja.

Perawatan

Perawatan kursi roda sangat penting untuk menjaga fungsionalitas dan kenyamanan. Berikut adalah langkah-langkah utama yang perlu diperhatikan:

- Pembersihan Rutin : Bersihkan kursi roda minimal sekali seminggu dengan sabun ringan dan kain lembut agar kotoran tidak menumpuk.

- Pelumasan : Oleskan pelumas pada bagian yang bergerak, seperti roda dan engsel, setiap beberapa bulan untuk mengurangi gesekan.

- Pemeriksaan Komponen : Secara berkala, periksa kekencangan baut, kondisi roda, dan rem untuk mencegah kerusakan.

- Servis Berkala : Lakukan pemeriksaan dan servis setidaknya setiap enam bulan untuk memastikan semua komponen tetap berfungsi dengan baik.

 

 

 

Referensi:

Eprints.itn.ac.id

Eprints.uny.ac.id

Distributor-kursi-roda-blogspot.com

 

Comments

  1. Terimakasih informasinya sangat bermanfaatt

    ReplyDelete
  2. Sangat informatif terima kasih !!!

    ReplyDelete
  3. Wow banyak juga ya jenis kursi roda, terima kasih info nya 👍

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Terapi Lingkungan : Pendukung Kesehatan Mental

Apa Itu Permenkes Nomor 45 Tahun 2015? Yuk, Kenalan!